Tak terasa ya sekarang sudah bulan ke-3 di tahun 2017.
Yuk check siapa aja sih yang menjadi Fungsionaris of The Month HMPS IPW!
Lucky Risa Prilya Halfi atau yang biasa disapa
Lucky ini lahir di Banyuwangi tanggal 16 April 1996. Kak Lucky merupakan mahasiswi
IPW angkatan 2014 yang menjabat sebagai Sekretaris I HMPS IPW. “Aku memilih
kuliah di Universitas Udayana selama 3 tahun terakhir ini supaya dapat belajar
sambil jalan-jalan keliling Bali, apalagi ditemani nasi goreng dan es teh klop
banget deh,” ungkapnya saat diwawancarai.
Kak Lucky yang memiliki hobi travelling & shopping ini berencana
untuk bekerja di Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Dengan moto hidup
“Jadi diri sendiri itu membanggakan”, menurutnya menjadi salah satu orang yang
berjuang untuk perkembangan pariwisata Indonesia yang lebih baik ke depanya
adalah suatu hal yang dapat menjadi kebanggaan untuk dirinya, keluarga, dan
orang-orang di sekitar yang selalu mendukungnya. For your information, Kak Lucky ini pernah terpilih menjadi Ambassador Indofood Sukses Makmur Batch IX. Wow, keren banget ya!
Sebelum berkuliah di Fakultas Pariwisata Unud,
dulunya Kak Lucky ini tidak lolos jalur SNMPTN 2014 dan SBMPTN 2014, lalu akhirnya
lolos saat SPMB 2014 di Fakultas Pariwisata Unud. “Sebenernya sedih banget gak
bisa lolos untuk mengambil kedokteran,” tuturnya. Jadi, pada tahun 2015 Kak
Lucky mencoba keberuntungan kembali seperti namanya di SBMPTN dan lolos di Jurusan
Psikologi Unud, tetapi tidak diambil karena tidak terlalu menggemari dunia psikologi
dan akhirnya tetap berjuang di IPW sampai sekarang. Tetap berjuang terus ya Kak
Lucky!
Pesannya untuk HMPS IPW adalah semakin menjadi
organisasi terbaik ke depanya, di mana organisasi ini menjunjung tinggi
kekeluargaan bukan politik, dengan begitu HMPS IPW akan semakin maju dan
semakin diketahui khalayak luas, khususnya jurusan Indutri Perjalanan Wisata
itu sendiri untuk masa depan yang lebih baik. Semangat!
Lahir di Surabaya, 29 Oktober 1996 laki-laki
yang bernama lengkap Syahrul Hidayat ini menjadi satu-satunya yang terpilih
sebagai Fungsio of The Month paling
ganteng di antara anggota beruntung lainnya di bulan ini. Walaupun menjadi arek Suroboyo, Kak Syahrul tetap
memutuskan untuk kuliah di Bali agar mendapatkan pengalaman merantau di masa muda.
“Di Bali kan banyak banget bule, jadi aku bisa belajar komunikasi sama mereka
pakai bahasa asing biar lancar, hehehehehe,” jelasnya saat ditanya tujuan lain
memilih kuliah di Bali.
Sama seperti Kak Lucky, Kak Syahrul juga
penggemar nasi goreng. Bedanya, minuman favoritnya apa saja bisa yang penting
halal. Dalam mengisi waktu luang, biasanya dia menenonton film dan drama, lalu
juga sering mendengarkan lagu. Kira-kira ada yang sama gak nih kegiatannya
seperti Kak Syahrul?
Mahasiswa IPW angkatan 2015 ini memiliki
jabatan sebagai Wakabid IV Minat Bakat dan Usaha. Menjadi
salah satu anggota HMPS IPW membuatnya merasakan pengalaman yang luar biasa.
Harapan ke depannya agar organisasi ini terus mengembangkan potensi yang ada.
Kuliah di Unud menurutnya merupakan salah satu batu loncatan untuk lanjut
kuliah ke depannya. Setelah lulus S1 dia berencana akan bekerja sambil
menyiapkan studi lanjutnya. Semangat ya kak!
Meskipun belum ada prestasi yang pernah diraih
di Unud, tetapi moment yang berkesan
di sini yaitu saat bisa lolos SBMPTN ke Universitas Udayana di Fakultas
Pariwisata. “Love your self, dream big, and
never give up lah pokoknya,” tutupnya di akhir wawancara.
Sate, anyone?
Yup, setelah selesai membahas Wakabid IV, kini saatnya kita menjumpai
anggota dari Bidang IV Minat Bakat dan
Usaha, ialah Fina Indana Zulfa yang lahir di Desa Telaga, Pulau Sapudi,
Kabupaten Sumenep, Madura. Gadis yang biasa disapa Indah ini lahir pada tanggal
16 Mei 1999. Walaupun tinggal di pulau yang terkenal dengan sate, tetapi makanan
dan minuman favorit Indah yaitu yang beraroma dan berunsur coklat. Ungkapnya
saat wawancara, “Pokoknya suka banget semua yang ada coklatnya deh!”
Di usia yang cukup muda Indah sudah merantau
sejak awal bangku SMA dari desanya ke Sumenep lalu melanjutkan kuliah di
Fakultas Pariwisata Unud melalui jalur SBMPTN 2015 karena universitas yang
terkenal di Bali hanya Universitas Udayanya, selain itu sepupunya juga tinggal
di Bali. “Jadi enak kalau butuh apa-apa gak perlu ngerepotin orang tua di
rumah,” ungkapnya.
Indah merupakan salah satu siswi berprestasi
saat SMA, dia pernah menjadi 5 besar OSN Ekonomi se-Kabupaten Sumenep, Juara
III Menulis Artikel Pramuka Smansa 2014, dan Juara Harapan I Menulis Puisi Dies
Natalis Smansa 2014. Kesibukannya saat ini adalah sebagai Ketua English Club yang pembentukannya masih
dalam proses kerja bidang IV. Terus berkontribusi untuk IPW F.Par ya, Indah!
Hobinya Indah ini tidak jauh-jauh juga dari
Wakabidnya yaitu menonton film dan drama, Indah juga suka menulis apa saja
kalau sedang mood. Ketika ditanya rencana
setelah lulus S1, admin dibuat kaget oleh jawabannya karena Indah mengatakan,
“Kalau gak dijodohin sama orang tua ya cari kerja terus uangnya dikumpulin
untuk kuliah di luar negeri, hahahahaha.”
“Awal
kuliah di sini asik, ga ngerasa homesick
karena banyak teman-teman baru. Senang soalnya di Bali bisa ke mana-mana alias
tempat jalan-jalannya banyak,” jelasnya saat ditanya tentang perkuliahan. Moto hidupnya
klasik banget, yaitu “Gak boleh iri sama orang lain, hidup gue lebih asik!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar